JASA PENGEMASAN – Jika Anda produsen produk makanan/minuman, maka elemen penting berikut tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Elemen tersebut yakni kemasan. Kemasan memiliki beberapa peran selain sebagai pelindung, disitu menampilkan informasi produk, informasi gizi, unsur seni, dan legalitas suatu produk.
Kemasan mampu menarik calon pelanggan meliriknya sebelum membeli. Artinya, kemasan juga mendeskripsikan bagaimana produk dan brand Anda. Itu adalah fungsi lain selain melindungi suatu produk agar tetap terjaga keamanannya.
Manfaat Kemasan Makanan
Setelah mengetahui secara umum terkait apa itu kemasan, Anda harus mengetahui pula manfaat suatu kemasan terhadap produk makanan. Di artikel ini, ada 3 manfaat atau fungsi penting, yakni:
Melindungi makanan (Produk) dari kerusakan
Inilah fungsi utama dari kemasan makanan yakni melindungi produk khususnya yang berupa makanan agar bentuk serta kondisi makanan tersebut tetap sama saat pembuatan, pengemasan, hingga sampai di tangan konsumen. Tentu saja hal ini akan menjadi nilai tersendiri bagi suatu brand atau perusahaan.
Jika makanan tetap dalam keadaan aman dan baik-baik saja meskipun sudah melalui serangkaian proses distribusi, maka reseller serta konsumen akan merasa aman pula serta tak ragu untuk mendapatkan produk tersebut lagi.
Menjaga makanan agar tetap fresh dan aman dikonsumsi
Tak ada pemilik produk yang mengharapkan bahwa makanan yang sampai ke tangan konsumen itu telah busuk atau tak layak makan. So, disinilah peran kemasan makanan yang mana si pemilik bisa mencantumkan food grade, daftar ingredients, serta expired date di kemasan tersebut. Dengan begitu, konsumen mengerti layak atau tidaknya makanan tersebut untuk dirinya.
Sebagai identitas suatu brand
Fungsi satu ini sangatlah penting untuk membantu si pemilik produk berkomunikasi dan memikat calon pembeli. Ketika pembeli hendak membeli keripik dan disuguhi antara kemasan plastik polos dan kemasan dengan desain unik, pastinya mereka akan lebih tertarik dengan keripik yang terbungkus kemasan menarik tersebut. Maka, kemasan bisa meningkatkan perhatian dan ketertarikan pelanggan terhadap produk Makanan Anda.
Jenis-jenis Kemasan Makanan
Untuk merasakan manfaat penggunaan kemasan makanan, sebagai pemilik produk, Anda harus bijak dalam memilih bahan yang akan digunakan sebagai kemasannya. Tentunya, bahan tersebut harus berkualitas ditambah dengan desain serta visual yang menarik. Ingat, kemasan tersebut bisa dikatakan sebagai media promosi brand Anda.
Ada banyak jenis kemasan makanan untuk produk yang berupa makanan. Namun, kebanyakan pemilik produk lebih memilih untuk memakai diantara dua kemasan berikut. Kemasan jenis apa itu?
1. Kemasan Makanan plastik
Material berjenis plastik ini sangat banyak ditemui dan digunakan untuk pengemasan produk seperti makanan ringan. Produsen yang memilih material ini sebagai bahan kemasan produknya tentu mempunyai alasan kuat. Alasan tersebut tentu berhubungan dengan keunggulan kemasan plastik, yang mana diantaranya adalah:
Kemasan makanan plastik tidak menguras budget karena harganya sangat ekonomis
Penggunaan plastik untuk pengemasan produk lebih mudah dibandingkan material lainnya
Sifatnya awet atau tahan lama
Di atas hanyalah beberapa kelebihannya saja. Faktanya, masih ada beberapa kelebihan lain yang membuat material ini lebih difavoritkan oleh para pengelola produk makanan.
2. Kemasan Aluminium Foil
Kemasan Aluminium Foil atau Kemasan Alufoil adalah kemasan yang diproduksi dengan menggunakan bahan dasar aluminium foil atau alufoil. Pada umumnya kemasan ini digunakan untuk produk-produk yang perlu terlindung dari cahaya matahari dan produk bubuk yang mudah menggumpal. Kemasan aluminium foil atau kemasan alufoil biasa digunakan sebagai pengemas produk kopi, bumbu atau pada produk-produk olahan yang membutuhkan perlidungan khusus untuk dapat menjaga rasa, isi kandungan dan kebersihan dari suatu produk.
Kemasan Aluminium Foil memiliki banyak kegunaan, diantaranya; Kemasan Kopi, Kemasan Kedap Udara, Kemasan Tahan Cahaya
Dalam pengaplikasian kemasan makanan, Anda pun tetap harus memperhatikan beberapa hal seperti yang dijelaskan sebelumnya. Berikut beberapa contoh produk makanan dengan kemasan yang sesuai:
Kemasan makanan untuk produk keripik
Kualitas dari sebuah keripik adalah kerenyahan teksturnya juga rasa manis dan gurihnya yang mampu menggugah selera. Anda harus menjaga kualitas keripik tersebut meski tersimpan dalam kemasan berhari-hari lamanya. Maka, kemasan haruslah bisa melindungi produk secara maksimal.
Kemasan yang baik tentu tak akan mengubah bagaimana kualitas keripik sejak pertama diproduksi. Kemasan dengan bahan Nylon sangat disarankan untuk produk keripik Anda. Agar menarik, Anda pun harus memberikan visual yang baik di kemasan tersebut misalnya full color dengan logo brand khusus.
Kemasan makanan untuk produk kue atau roti
Sebenarnya, ada plastik khusus untuk pengemasan roti atau kue. Artinya, jenis plastik inilah yang bisa Anda gunakan untuk menunjang pemasaran produk kue Anda. Pastinya, plastik khusus roti/kue ini tak berbahaya untuk produk tersebut.
Bahkan, plastik ini sudah dibuat khusus untuk menjaga kue/roti tidak mengeras terlalu cepat dan tahan lama.
Jenis plastik ini adalah OPP. Seperti yang sering Anda temui, warna plastiknya bening. Umumnya, produsen akan memperindah kemasannya dengan sablon terbaik. Hal ini tentu akan menjadi daya tarik khusus.
Kemasan makanan untuk produk jajanan ringan/snack
Pada dasarnya, produk apapun itu, Anda wajib memilih kemasan yang paling sesuai dengan sifat atau karakter suatu produk. Anda pun tetap harus mempertimbangkan bagaimana bentuk serta desainnya agar hasil kemasan jajanan terlihat menarik dan masih terjaga keamanannya.
Baca: Jenis Packaging di Bandung
Hanya saja, untuk jenis bahannya memang tak semua bisa cocok dengan bahan produk. Ada beberapa jenis kemasan plastik yang tingkat kecocokannya lebih baik dibanding jenis yang lain. Jenis plastik tersebut seperti yang dijelaskan di point tipe/jenis kemasan plastik yaitu, PET, HDPE, PVC, Pouches, dan lainnya.
Syarat Kemasan Makanan yang Baik
Tak semua kemasan makanan yang kelihatannya menarik bisa dikatakan baik. Kemasan yang akan Anda aplikasikan pada dasarnya harus melalui beberapa pengecekan dan memenuhi persyaratannya. Adapun persyaratan tersebut antara lain:
Tak mengandung bahan berbahaya
Kemasan yang baik tentu berasal dari bahan yang baik. Pastinya, tak ada bahan atau zat yang berbahaya untuk kesehatan konsumen. Maka, bahan dasar yang baik menjadi syarat utama dalam pengemasan.
Syarat kesehatan dan sanitasi terpenuhi
Meski bahan dasar kemasan makanan tidak mengandung zat berbahaya, bahan kemasan tersebut tetap harus memenuhi persyaratan kesehatan dan sanitasi. Persyaratan ini bertujuan untuk memberikan jaminan bahwa kemasan produk tersebut lulus dan tidak melanggar peraturan kesehatan.
Kesesuaian bentuk, berat, dan ukuran
Anda wajib memperhatikan bentuk, berat, dan ukuran suatu kemasan makanan. Semua itu masih berhubungan dengan proses lain seperti penyimpanan dan sebagainya. Selain desain yang menarik, ketiga pertimbangan tersebut harus seimbang dengan produknya.
Pembiayaan kecil
Ingat, Konsumen pasti senang dan terus melirik produk dengan banderol harga minim. So, ada saatnya Anda sebagai produsen pasti akan menekan atau menurunkan cost pengemasan namun tetap menjaga kualitas dan keamanan produk.
Sesuai dengan produk
Produsen dan konsumen akan rugi jika ada kesalahan dalam suatu kemasan. Artinya, kemasan makanan yang dikatakan baik apabila cocok dengan produk di dalamnya baik dari segi sifat, ketahanan, dan sebagainya. Sebagai Produsen, Anda harus memahami bahan mana saja yang sesuai untuk mengemas produk tertentu.
Jasa Pembuatan Kemasan Sachet
Hadirnya penyedia jasa pengemasan sachet membawa angin segar bagi para pengusaha kecil dan menengah (UMKM) yang memiliki produk namun keterbatasan biaya membeli mesin packaging yang sangat mahal. Benar sekali, tidak semua pelaku usaha mampu membeli mesin pengemasannya sendiri karena harganya, maka tak heran jika jasa pengemasan sachet menjadi solusi.
Baca: Keuntungan Gunakan Jasa Pengemasan Pakai Mesin Otomatis
Produk sachet lebih praktis, mudah dibuat, proses distribusi dan pemasaran menjadi lebih lancar karena bentuknya kecil. Harga jasa pengemasan sachet tebilang cukup terjangkau yakni kisaran Rp. 50 – Rp. 200 aja per sachetnya tergantung bentuk kemasan dan gramasi.
Itulah beberapa penjelasan singkat tentang kemasan makanan. Ingat, bijaklah dalam bertindak meskipun itu hanya untuk sebuah kemasan. Satu kesalahan bisa merugikan banyak pihak termasuk Anda yang memproduksinya. Semoga sukses selalu!