Dilansir jurnal.id, kemasan secara umum dapat dikatakan sebagai bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, goncangan, dan benturan-benturan terhadap benda lain. Selama itu melindungi barang yang terdapat didalamnya dan memenuhi fungsi melindungi bisa dikatakan sebagai packaging.

Untuk menampilkan image dan pandangan terhadap suatu isi produk, masih menurut sumber yang sama, maka kemasan biasanya dibentuk atau didesain sedemikian rupa, sehingga pesan yang akan disampaikan akan dapat ditangkap oleh pemakai produk dengan baik. Selain untuk menampilkan pandangan yang baik, kemasan juga memiliki fungsi yang beragam.
Fungsi paling mendasar dari suatu kemasan adalah untuk mewadahi dan melindungi produk dari kerusakan-kerusakan sehingga lebih mudah disimpan, diangkut, dan dipasarkan. Secara lebih rinci, kemasan berguna sebagai berikut.
Baca: Jasa Pasang Valve Kemasan Kopi di Bandung
Fungsi Kemasan
- Mewadahi produk selama distribusi dari produsen hingga ke konsumen, agar produk tidak tercecer, terutama untuk cairan, pasta, atau butiran.
- Melindungi dan mengawetkan produk, seperti melindungi dari sinar ultraviolet, panas, kelembapan udara, oksigen, benturan, serta kontaminasi dari kotoran dan mikroba yang dapat merusak dan menurunkan mutu produk.
- Sebagai identitas produk, dalam hal ini kemasan dapat digunakan sebagai alat komunikasi dan informasi kepada konsumen melalui label yang terdapat pada kemasan.
- Meningkatkan efisiensi, misalnya memudahkan penghitungan (satu kemasan berisi 10, 1 lusin, 1 gross, dan sebagainya), sehingga memudahkan pengiriman dan penyimpanan. Hal ini penting dalam dunia perdagangan.
- Melindungi pengaruh buruk dari luar, misalnya jika produk yang dikemas berupa produk yang berbau tajam, atau produk berbahaya seperti air keras, gas beracun, dan produk yang dapat menularkan warna, maka dengan mengemas produk ini dapat melindungi produk-produk lain di sekitarnya.
- Memperluas pemakaian dan pemasaran produk, misalnya penjualan kecap dan sirup mengalami peningkatan sebagai akibat dari penggunaan kemasan botol plastik.
- Memberikan nilai yang berbeda dari produk serupa sehingga dapat meningkatkan daya tarik calon pembeli.
- Menjadi sarana informasi dan iklan, karena Anda bisa menambahkan alamat website, social media, dan lain sebagainya di dalam kemasan.
- Baca juga Update Harga Kuas Masker di Indomaret & Alfamart
- Berdasarkan struktur isi, kemasan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu kemasan primer, kemasan sekunder, dan kemasan tersier dan kuarter. Kemasan primer langsung mewadahi bahan pangan, kemasan sekunder berfungsi melindungi kelompok kemasan lainnya, sedangkan kemasan tersier dan kuarter dibutuhkan untuk menyimpan barang selama pengiriman.
Pengertian Kemasan Sachet
Selain itu, kemasan juga dapat dibedakan berdasarkan ukuran atau isi barang di dalamnya. Salah satu jenis kemasan ini, yang sangat populer di masyarakat, adalah kemasan sachet. Secara harfiah, kemasan sachet adalah kemasan dengan ukuran yang kecil. Umumnya, kemasan ini diperuntukkan barang-barang dengan berat atau isi yang ringan, seperti susu cair, kopi bubuk, gula, snack, dan lain-lain.
Ada banyak jenis bahan yang bisa Anda pilih sebagai bahan kemasan sachet atau kemasan renteng untuk produk Anda. Anda bisa memiliki model kemasan produk sesuai dengan jenis barang maupun konsumen yang Anda bidik. Jenis-jenis bahan yang umum digunakan untuk kemasan sachet seperti berikut.
Jenis Bahan Kemasan Sachet
Bahan plastik, biasanya digunakan untuk kemasan gula pasir, kemasan beras, kemasan tempe, dan masih banyak lagi. Kelebihan kemasan ini adalah memiliki harga yang terjangkau, meski tidak tahan terhadap sinar matahari langsung.
Bahan metalize, ini biasanya digunakan untuk kemasan snack, camilan, kemasan kopi sachet, kemasan minuman instan, kemasan bumbu dapur, kemasan sambal, dan lain-lain. Produk yang dikemas dengan bahan metalize umumnya memiliki waktu penyimpanan yang lebih lama dibandingkan dikemas dengan bahan plastik.
Bahan aluminium foil, sering dipilih untuk material kemasan kopi bubuk, atau bisa juga digunakan untuk produsen yang ingin benar-benar mempertahankan kualitas dan citarasa produk. Masa penyimpanan barang bisa lebih lama jika Anda menggunakan kemasan bahan ini.
Juga: Pemilihan Kemasan untuk Kepentingan Branding
Selain dilakukan dengan tangan, seiring kemajuan teknologi, kini juga tersedia mesin untuk membuat kemasan sachet. Mesin kemasan sachet ini, seperti namanya, adalah alat yang berfungsi untuk mengisi kemasan sachet sekaligus menutupnya (menyegel) dengan rapat dan steril. Mesin ini bisa digunakan untuk mengemas produk yang berbentuk bubuk, butiran, cairan kental, dan cairan encer.
Jasa Pengemasan Produk Sachet Renceng di Bandung
Sebenarnya sudah banyak sekali produk, brand-brand local yang telah menggunakan jasa kami sejah beberapa tahun kebelakang hingga saat ini pun masih mempercayakan pengerjaannya kepada kami.
Kami melayani jasa pengemasan produk sachet dari berbagai bahan baku, diantaranya;
– Powder (bubuk)
– Granule (biji-biijian)
– Liquid (cairan)
Untuk informasi selengkapnya mengenai harga, minimum order, dan proses pengemasan sachet bisa langsung menghubungi kami di normor telpon kantor: WA: 0852-1196-5389
Alamat: Jalan Jakawangi Blok D No.44 Kota Bandung
Kami jasapengemasan.com menyediakan berbagai jasa pengemasan dan telah berpengalaman lebih dari 7 tahun. Untuk informasi lebih lanjut mengenai jasa kami silahkan hubungi WA kami di 0852-1196-5389 | 0811-2208-090 Free konsultasi untuk Anda yang masih bingung dengan jenis kemasan atau jasa kemasan yang cocok untuk Anda!