21 December

packaging mcd

Setiap makanan memiliki kriteria kemasan makanan yang baik ataupun kurang baik, maka banyak sekali hal-hal yang perlu diperhatikan produk seperti, tidak mengandung bahan berbahaya, memberikan efektifitas saat digunakan dan memiliki desain yang menarik.

Kemasan produk juga memiliki berbagai jenis pengemasan makanan seperti kertas, plastik, kaca dan cara pengemasannyapun berbeda-beda seperti menentukan bentuk kemasan, memiliki bahan kemasan, membuat desain, mengemas makanan dan menutup rapat makanan adalah hal-hal penting yang perlu Anda perhatikan.

Pengemasan Produk Makanan

Lalu, bagaimana cara brand besar melakukan pengemasan produk makanan?

  1. Perencanaan Strategis

Brand besar memiliki strategi pengemasan yang terintegrasi dengan strategi pemasan dan merek mereka secara krseluruhan. Mereka mempertimbangkan bagaimana kemasan dapat mendukung pesan merek, mencuptakan identitas visual yang kuat dan membedakan produk mereka dari pesaing.

  1. Penelitian Pasar dan Analisis Konsumen

Brand besar melakukan penelitian pasar yang mendalam untuk memahami tren konsumen, preferensi dan kebutuhan. Mereka menganalisis perilaku untuk menentukan desain kemasan, ukuran, dan fitur tambahan yang mungkin diinginkan oleh target pasar. Contohnya: brand besar bekerja sama dengan boyband/girlband korea untuk menarik perhatian para fans dari berbagai macam negara, contohnya KPOP yang selalu menjadi trendi adalah para fans army atau BTS

  1. Inovasi dalam Bahan dan Teknologi

Riset akan selalu dilakukan, mereka terus-menerus mencari inovasi dalam bahan kemasan dan teknologi produksi. Hal ini dapat mencakup seperti bahan ramah lingkungan, desain yang mudah didaur ulang ataupun fitur kemasan yang memudahkan konsumen dalam penggunaan produk.

Baca juga artikel lainya: Yuk, Intip Serba-Serbi Kemasan Minyak Goreng

  1. Kerjasama dengan Desainer Profesional atau Produk Lokal

Brand besar sering kali bekerja sama dengan desainer profesional atau perusahaan desain khusus untuk menciptakan kemasan yang menarik dan sesuai dengan citra merek. Desainer membantu mengonsep dan merancang kemasan agar mencapai tujuan tertentu, baik dari segi estetika ataupun fungsionalitas. Kolaborasi juga dilakukan sebagai bentuk keperdulian brand besar tersebut (biasanya dilakukan oleh produk internasional) bekerjasama dengan produk lokal sebagai bentuk perhatian dan keunikan dalam mencapai suatu tingkat pemasaran yang baru.

  1. Uji Konsep dan Prototipe

Sebelum meluncurkan ke pasaran, brand besar sering kali melakukan uji coba konsep dan pembuatan prototipe. Hal yang dilakukan dapat melibatkan survei konsumen, kelompok fokus atau uji pasar terbatas untuk mendapatkan umpan baik dan memastikan bahwa kemasan mencapai tujuan dan fungsi kemasan tersebut mencapai yang diinginkan.

  1. Kepatuhan Regulasi

Karena suatu perusahaan pasti dalam lingkup di sebuah negara, maka mereka memastikan bahwa desain dan materi yang digunakan mematuhi regulasi dan standar keamanan produk yang berlaku. Ini termasuk informasi wajib seperti tanggal kadaluarsa, petunjuk penggunaan dan bahkan informasi bahan.

  1. Aspek Lingkungan

Banyak brand besar menunjukan tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan mempertimbangkan dampak lingkungan terhadap desain kemasan ataupun material kemasan. Mereka berusaha menggunakan bahan yang dapat didaur ulang, mengurangi limbah, atau memilih opsi kemasan yang lebih ramah lingkungan.

  1. Skalabilitas Produksi

Brand besar mempertimbangkan skalabilitas produk dalam desain kemasan. Desain harus dapat diaplikasikan secara efisien dalam produk massal dan biaya produksi harus tetap terkendali.

  1. Strategi pemasaran dan penempatan di Pasar

Semua yang dilakukan oleh brand besar memiliki strategi! Baik hal kecil yang mereka lakukan bahkan hal besar yang mereka lakukan. Brand besar memasukannya kedalam strategi pemasan mereka. Ini termasuk seperti penempatan di rak toko, promosi penjualan dan strategi pemasan lainya untuk memastikan produk mendapatkan perhatian yang tepat dari konsumen.

  1. Evaluasi Kinerja

Setelah melakukan berbagai macam peluncuran, brand besar terus memantau kinerja kemasan. Umpan balik dari konsumen, data penjualan dan analisis pasar digunakan untuk mengevaluasi sejauh mana kemasan mendukung keberhasulan produk dan apakah ada perbaikan atau inovasi yang perlu dilakukan.

Hal-hal tersebut mungkin awalnya membutuhkan tenaga lebih untuk diakukan, tetapi dampak yang terjadi setelah dilakukan hal tersebut akan terasa. Bahkan mekanisme perusahaanpun akan terbentuk sehingga perusahaan Anda mempunyai sistem sendiri dan cara perhitungan yang pasti. Selamat mencoba!!!

Kami jasapengemasan.com menyediakan berbagai jasa pengemasan dan telah berpengalaman lebih dari 7 tahun. Apabila Anda membutuhkan jasa pengemasan di Bandung hubungi kami untuk informasi lebih lanjut mengenai jasa kami silahkan hubungi WA kami di 0852-1196-5389 | 0811-2208-090 Free konsultasi untuk Anda yang masih bingung dengan jenis kemasan atau jasa kemasan yang cocok untuk Anda!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_USEnglish