JASA PENGEMASAN – Pengertian Kemasan Sachet. Bisa dibilang wadang paling tepat digunakan beberapa produk makanan atau minuman. Selain ekonomis, sachet juga memudahkan penggunanya membawa kemana saja. Pada kenyataanya kemasan sachet sangat membantu baik bagi konsumen maupun produksen.
Memodifikasi, mengkreasikan produk akan lebih mudah menggunakan kemasan sachet karena bentuknya kecil. Produk berkonsep menemani perjalanan misalnya saat bepergian kemanapun, akan lebih mudah dan praktis. Dari segi pemasaranpun sachet akan lebih mudah, yakan yak?
Beberapa contoh produk sachet ini, ada kopi sachet, sabun cair sachet, bahkan lotion sachet bisa dibawa saat hendak berlibur keluar kota sekalipun. Dari segi pangsa pasar, kemasan sachet sangatlah luas cenderung tak terbatas karena hampir semua orang mendambakan kemudahan.
Maka, sachet dapat sangat menguntungkan untuk para produsen karena harga jual yang ada cocok dengan mayoritas konsumen di Indonesia. Meskipun ukurannya kecil, produk yang kamu kemas dengan kemasan 3 side seal ini tetap bisa memiliki daya simpan yang tinggi loh.
Kenapa Kemasan Ini Masih Banyak Diminati?
Saat banyak jenis dan bentuk kemasan kekinian muncul, sachet packaging masih tetap mendominasi pasaran. Asalkan memiliki target market yang tepat dan jelas, produk dengan jenis kemasan ini tidak akan kalah bersaing dengan yang lain kok.
Coba saja perhatikan, begitu banyak produk dengan kemasan sachet bisa mudah kita jumpai. Entah itu di warung kecil, minimarket, hingga supermarket. Berikut ini beberapa alasan kenapa sachet masih tetap eksis dan disukai hingga sekarang.
1. Mudah Menjangkau Konsumen
Sachet packaging relatif lebih murah dibanding model pengemasan lainnya. Dengan begitu, tingkat permintaan konsumen akan produk jenis ini jelas akan terus tinggi. Singkatnya, kemasan ini lebih mudah menjangkau banyak konsumen karena hemat. Bahkan beberapa produsen hanya menjual produk gramasi kecil seperti minyak sachet, bumbu, sangat cocok menggunakan kemasan sachet.
2. Kuat dan Tahan Lama
Walaupun bentuknya kecil, namun daya tahan sachet boleh dibilang lebih kuat. Dengan menggunakan plastik fleksibel, sachet menjadi lebih mudah ditekuk dan tidak mudah bocor jika suatu ketika terjatuh bahkan terbentur sekalipun. Secara tidak langsung fungsi proteksi kemasan sudah terpenuhi secara baik.
3. Sample Pack
Tak sedikit produsen membuat kemasan sachet sebagai media pembungkus produk tester mereka. Produk ini biasanya ditujukan untuk konsumen yang mau mencoba produk terlebih dahulu sebelum membelinya dalam jumlah besar. Sachet dirasa lebih tepat, jika menggunakan bag besar.
Baca: Fungsi Degassing Valve pada Kemasan Kopi
Dalam kasus lain check market bisa menggunakan sachet packaging. Selain praktis, dari segi biaya produksi diawal juga tidak terlalu merogoh kocek. Sampai benar-benar produk tersebut diterima pasar barulah produsen memperhitungkan keuntungan.
4. Sachet Praktis
Selain menjawab kebutuhan konsumen soal kemudahan, praktisnya kemasan sachet. Dalam pemasarannya pun dapat berupa bentuk renceng panjang sehingga lebih mudah dalam distribusinya ke toko atau warung. Dengan begitu konsumen berbelanja produk lebih mudah, bagi produksen pun mendapat keuntungan lebih besar.
Jenis Bahan Kemasan Sachet
Secara umum, plastik sachet packaging terbuat dari tiga bahan berikut ini. Tiap-tiap bahan punya karakteristik tersendiri. Saat hendak mengemas produk dengan sachet, ada baiknya memahami jenis-jenis bahannya dulu ya.
1. Bahan Nylon
Bahan nylon memiliki ketebalan yang cukup baik untuk produk-produk yang sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan kadar oksigen. Bahan ini juga bagus buat produk-produk yang membutuhkan perlidungan ganda karena sangat rentan pecah.
Jika kamu membutuhkan kemasan sachet yang kuat dan tebal, plastik nylon menjadi jawaban yang tepat. Tingkat kelenturan pada plastik nylon pun sangat baik. Beberapa produk yang cocok dengan sachet berbahan nylon antara lain keripik, susu kental manis, minyak goreng, hingga bumbu halus.
2. Bahan Aluminium Foil
Bahan aluminium menjadi bahan kemasan yang sangat lazim dalam kemasan fleksibel. Secara umum, bahan ini sebenarnya bisa dicetak menjadi berbagai jenis dan ukuran kemasan. Bahan aluminium memang menjadi bahan kemasan yang dapat diandalkan untuk berbagai keperluan.
Kemasan berbahan ini bisa kamu kenali dengan mudah dari warna silver yang ada pada bagian dalam kemasan. Ciri khas lainnya adalah warna plastik yang agak pucat. Ketika kamu meletakkan produk langsung terpapar sinar matahari, aluminium pun tidak tembus cahaya.
Baca: Mesin Pengemasan Aneka Produk Makanan & Minuman
Andai produkmu membutuhkan keamanan untuk terlindung dari cahaya matahari maka bahan aluminium adalah solusinya. Ada banyak produk yang cocok jika menggunakan kemasan berbahan aluminium, mulai dari snack hingga makanan instan.
3. Bahan Metalized Roll
Kemasan sachet cocok menggunakan bahan metalized karena lebih kuat, namun lebih murah dari segi biaya bahan baku. Karena bahan metalized mampu menjaga kualitas produk lebih baik, terlebih jika produk kopi agar tidak mudah menguap aromanya.
Contoh Aplikasi Produk dengan Kemasan Sachet
Hampir semua produk dapat memakai kemasan sachet. Produk-produk itu di antaranya:
1. Teh Sachet
Minuman teh sangat cocok menggunakan kemasan sachet karena bentuknya yang kecil namun unik, cocok untuk teh dikenal sebagai minuman ketenangan. Bisa digunakan sekali pakai, sekali seduh
2. Kopi Sachet
Selain teh, kopi juga termasuk minuman paling banyak digemari diseluruh dunia. Maka tak heran jika sekarang trend kopi kemasan sedang ramai. Untuk kepraktisan, kopi bubuk bisa masuk ke kemasan sachet dan konsumen tinggal menyeduhnya secara mandiri. Bentuk kemasan sachet kopi banyak ragamnya, mulai renceng, drip bag, dan lainnya.
3. Cemilan Sachet
Makanan ringan emang cocok untuk kamu nikmati dalam kemasan sachet. Ukurannya yang kecil biasanya jadi kesukaan buat anak-anak. Jajanan ringan dengan sachet packaging juga memiliki harga jual relatif lebih murah dibanding yang lainnya.
4. Bumbu Sachet
Karena bumbu harus segar saat digunakan, maka sachet bisa jadi pilihan tepat karena bentuknya kecil, praktis, lebih aman dari pencemaran udara luar. Kemasan sachet mampu bertahan relative lebih lama.
5. Saus Sachet
Kemasan sachet sangat cocok digunakan mengemas kecap dan saur atau produk pasta lainnya. Sudah banyak gerai hingga mini market menjual saus kecap sachet.
6. Produk Sachet lainnya
Sebetulnya masih banyak produk sachet disekitar kita bisa jadikan contoh, namun karena keterbatasan mimin dalam menuliskannya maka mari kita Tarik kesimpulan saja.
Dari mulai pengertian kemasan sachet diatas, beberapa contoh produk sachet, intinya sachet sangat mudah digunakan menguntungkan jika digunakan oleh produsen. Bicari bisnis produk sachet, kami Jasa Pengemasan menyediakan jasa kemas produk sachet aneka bentuk sesuai kebutuhan. Informasi selengkapnya tentang jasa pengemasan sachet bisa hubungi kami di kontak tertera.